Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Paradoks Teknologi


Teknologi disebut-sebut sebagai penemuan ciptaan tangan dan pikiran manusia untuk mempermudah atau mempercepat berbagai pekerjaan. Iya memang, kita bisa lihat hasilnya bahkan di depan mata kita sendiri. Apa yang kamu lihat ini dapat membuatmu mudah dalam berkomunikasi dengan orang jauh disana dalam waktu sekejap. Pergi ke luar negeri pun hanya dalam waktu beberapa jam saja.

Tapi tanpa kita sadari ternyata ada konsekuensinya tersendiri. Tuntutan kecepatan kerja misalnya, makin kesini makin dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan teknologi. Dengan alasan sudah ada teknologi yang memudahkan pekerjaan, kita pun dituntut pula dapat lebih produktif, lebih cepat merespon, lebih cepat menganalisa, lebih cepat menghadiri suatu acara. Well, yang tadinya tercipta untuk memudahkan kita malah membuat kita malah makin tidak bisa bersantai.

Lalu, chat whatsapp. Ketika orang tahu dan melihat kita sedang online. Satu menit adalah waktu yang sangat lama untuk mereka menunggu balasan chat kita. Bahkan kita bisa sampai dihujani tumpukan huruf ini
P
P
P
P

Sebenarnya teknologi ini memudahkan atau sebuah jebakan. Terlalu jauh juga saya berpikir apakah ini selaras dengan kebutuhan manusia yang makin kesini umurnya semakin singkat dibandingkan manusia di masa lalu.

So, dunia sebenarnya tidak bergerak lebih maju. Apalah artinya ada teknologi jika membuat hidup kita makin gak santuy, gak sabaran, ngeghibah makin lancar, saling  menghujat pun makin gampang.

Silahkan kalau mau komentar Julid. Dosa dipertanggungjawabkan sendiri.