Hal yang Boleh dan Tidak Boleh dilakukan Saat Resign Pekerjaan

Bagaimana seharusnya Anda mengundurkan diri dari pekerjaan Anda ketika tiba saatnya untuk pindah ke pekerjaan lain? Ada hal-hal tertentu yang tidak boleh Anda lakukan ketika Anda resign. Ada cara yang baik - dan tidak begitu baik - untuk mengundurkan diri, tetapi yang terbaik adalah tetap tenang dan tidak tergesa-gesa.

Resign dari pekerjaan terjadi pada waktu yang tidak menentu. Misalnya, karyawan yang marah dapat langsung resign dengan meninggalkan catatan di meja manajer dan mengatakan bahwa dia berhenti dan tidak akan kembali. Karyawan lain bisa marah, berteriak pada bos, dan berjalan keluar pintu. Tidak ada pilihan, tentu saja, adalah cara terbaik untuk mengundurkan diri jika Anda dapat membantu.

Meninggalkan catatan positif, bukan negatif, akan memberi Anda kesempatan lebih baik untuk mendapatkan referensi pekerjaan yang baik jika diperlukan nanti.

Karyawan yang mengundurkan diri dengan elegan dan santun, memberikan pemberitahuan selama dua minggu, menulis surat pengunduran diri yang sopan, dan berterima kasih kepada majikan atas kesempatan yang mereka miliki selama masa jabatan mereka di perusahaan akan dihargai meskipun dia pindah.

Anda ingin berhenti. Jadi, ambil napas dalam-dalam dan rencanakan ke depan. Inilah yang harus Anda lakukan (dan apa yang tidak seharusnya Anda lakukan) ketika mengundurkan diri dari pekerjaan Anda.

Bersihkan Komputer Anda. Bahkan jika Anda memberi pemberitahuan, majikan Anda dapat memutuskan bahwa Anda harus selesai sekarang, dan Anda dapat ditunjukkan pintu. Sebelum Anda mengundurkan diri, bersihkan komputer Anda. Hapus file pribadi dan pesan email, tetapi pastikan Anda memiliki informasi kontak untuk semua orang yang perlu Anda hubungi setelah Anda pergi.

Jangan Letakkan Apapun dalam Tulisan. Terlepas dari seberapa besar Anda membenci pekerjaan Anda, membenci bos Anda, atau membenci perusahaan, jangan katakan itu. Pernah. Bahkan jika berhenti adalah langkah karier terbaik yang telah Anda lakukan sampai saat ini, simpanlah itu untuk diri Anda sendiri.

Sebaiknya berhati-hati dengan kata-kata Anda, jadi inilah yang harus dikatakan ketika Anda keluar dari pekerjaan. Juga, tinjau apa yang tidak boleh dikatakan ketika Anda mengundurkan diri. Surat pengunduran diri Anda akan ditempatkan di file pekerjaan Anda, dan itu bisa kembali menghantui Anda - bahkan bertahun-tahun setelah Anda mengundurkan diri. Sejujurnya itu tidak layak ventilasi. Jika Anda memiliki masalah di tempat kerja, lebih tepat untuk menanganinya sebelum Anda pergi.

Berikan Pemberitahuan Apabila Memungkinkan. Kecuali situasinya tidak dapat dipertahankan, memberi pemberitahuan dua minggu adalah praktik standar saat mengundurkan diri. Ada beberapa alasan ketika Anda bisa berhenti tanpa pemberitahuan, seperti jika Anda terancam punah atau dilecehkan secara seksual. Tetapi jika alasan-alasan itu tidak sesuai dengan situasi Anda saat ini dan Anda ingin pergi lebih cepat, pantas untuk bertanya apakah Anda dapat segera pergi.

Dapatkan Detailnya. Ketika Anda memberi tahu atasan atau Departemen HRD bahwa Anda akan Resign, pastikan untuk mendapatkan rincian tentang tunjangan dan gaji karyawan yang berhak Anda miliki saat Anda Resign.

Jangan Negatif. Ketika berbicara tentang pengunduran diri Anda dengan rekan kerja, cobalah untuk menekankan yang positif dan berbicara tentang bagaimana perusahaan telah menguntungkan Anda, meskipun sekarang saatnya untuk pindah. Tidak ada gunanya bersikap negatif - Anda pergi, dan Anda ingin meninggalkan hubungan baik.

Jangan Membanggakan Pekerjaan Baru Anda. Bahkan jika Anda baru saja mendapatkan pekerjaan terbaik di dunia, jangan membual tentang hal itu. Apakah benar-benar ada gunanya membuat mantan kolega Anda segera merasa tidak enak bahwa Anda akan pergi? Mereka akan merindukanmu, dan kamu memiliki pekerjaan yang bagus untuk dilakukan sehingga jangan membanggakannya.

Tawarkan untuk Membantu. Jika memungkinkan, tawarkan bantuan selama masa transisi dan sesudahnya. Penawaran ini mungkin tidak diterima, tetapi itu akan dihargai.

Mintalah Referensi. Tanyakan kepada bos dan kolega Anda apakah mereka bersedia memberi Anda referensi. Jika mereka setuju, minta mereka untuk menulis rekomendasi LinkedIn kepada Anda dan juga tersedia melalui email atau telepon. Anda akan memiliki referensi sebagai bagian dari profil LinkedIn Anda, yang bagus untuk usaha pencarian pekerjaan Anda di masa depan.

Jangan lupa untuk mengucapkan selamat tinggal. Sebelum Anda pergi, luangkan waktu untuk mengirim pesan perpisahan kepada rekan kerja dan beri tahu mereka bahwa Anda pindah ke posisi baru, memulai pencarian pekerjaan, pensiun, atau melakukan sesuatu yang lain dalam hidup Anda. Sangat tepat untuk mengirim pesan perpisahan email. Sertakan informasi kontak Anda, sehingga Anda dapat tetap berkomunikasi. Berikut ini lebih lanjut tentang cara mengucapkan selamat tinggal kepada kolega.

Haruskah Menulis Surat Pengunduran Diri. Adalah ide yang baik untuk menulis surat pengunduran diri resmi untuk file pekerjaan Anda, bahkan jika Anda mengundurkan diri melalui email atau telepon. Anda tidak perlu mengatakan lebih banyak daripada pergi dan kapan hari kerja terakhir Anda. Jika Anda tidak yakin harus berkata apa, tinjau sampel surat pengunduran diri ini untuk setiap skenario pengunduran diri yang dapat Anda pikirkan - dari formal, tulus, relokasi, kembali ke sekolah, dan situasi pengunduran diri pribadi lainnya. Atau, lihat contoh surat pengunduran diri berikut ini, dikirim melalui email, untuk mencari inspirasi.

Sumber : https://www.thebalancecareers.com/