Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika masa Nabi Muhammad SAW, bagaimanakah situasi di Indonesia?

Situasi di Indonesia pada masa Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut :

1. Indonesia masih berupa kerajaan-kerajaan yang saling bersaing dan berdagang.

2. Masyarakat masih menganut Agama Hindu, Budha, dan Agama Lokal.

3. Mayoritas bekerja sebagai petani, peternak, pedagang, nelayan.

4. Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional yang menghubungkan China, India, Jazirah Arabia, Asia Tengah, Syam, sampai Mesir.

5. Indonesia juga menjadi tempat persinggahan kapal-kapal pedagang Arab yang berlayar ke China sejak abad kelima Masehi.

6. Sekitar tahun 625 M atau 15 tahun setelah Rasulullah SAW menerima wahyu pertama, di sebuah pesisir pantai Sumatera sudah ada perkampungan Arab Muslim. Tempat tersebut dianggap pula sebagai rumah ibadah atau masjid.

Ada beberapa map dan foto yang menggambarkan situasi di Indonesia pada masa Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah beberapa contohnya :

[Peta perdagangan utama di Selatan saat itu meliputi Arab-Nusantara-China]. Peta ini menunjukkan bagaimana Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional yang menghubungkan China, India, Jazirah Arabia, Asia Tengah, Syam, sampai Mesir.

Perkampungan Arab Muslim di Sumatera sekitar tahun 625 M atau 15 tahun setelah Rasulullah SAW menerima wahyu pertama. Tempat tersebut dianggap pula sebagai rumah ibadah atau masjid. Tempat tersebut bernama Barus dan terletak di antara Kota Singkil dan Sibolga atau sekitar 414 kilometer dari Medan.

Posting Komentar untuk "Ketika masa Nabi Muhammad SAW, bagaimanakah situasi di Indonesia?"