5 Tips Belajar Hingga Mahir Saham Buat Calon Investor

Mahir Saham seperti suatu keahlian wajib yang harus dipelajari oleh kaum muda saat ini. Mereka semakin banyak yang menyadari bahwa salah satu investasi menguntungkan saat ini adalah ‘bermain’ saham. Oya, apakah semudah itu?

Saham merupakan suatu instrumen yang dijual di pasar keuangan. Secara bentuk, saham bisa berupa lembaran kertas berharga yang bernilai investasi pada sebuah badan usaha, perseroan terbatas atau perusahaan. Jika kamu membeli selembar saham dari sebuah perusahaan yang sedang berkembang, berarti kamu memiliki simpanan modal yang ada di tempat usaha itu. Dengan begitu, kamu berhak atas aset dan pendapatan perusahaan. Bahkan kamu wajib mengikuti perkembangan usaha perusahaan dan hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pahitnya, kamu juga bisa mengalami kerugian di kala perusahaan itu tidak berkembang, atau nilai sahamnya malah anjlok. Hem, tentu sebagai investor maunya selalu untung, bukan?

Saran dari seorang ahli investasi, ada baiknya memulai investasi saham pada awal tahun, karena nilainya sedang naik. Di pembukaan tahun, setiap perusahaan biasanya sudah siap memasang strategi dan semangat baru untuk perkembangan usahanya. Mereka butuh dana dan investor yang bisa mendukung geliat usaha mereka, apa pun itu bidangnya. Baik badan usaha negeri maupun swasta. Jadi, saham dijual ‘obral’ agar investor dari publik juga bisa mendukung usaha mereka.

Namun menurut ahli investasi itu sebaiknya berinvestasi saham bukan dari bujukan orang lain, melainkan dari wawasan pengetahuan diri sendiri tentang investasi saham. Kamu harus tahu kemampuanmu dan mengenal aneka investasi tentunya. Termasuk tentang investasi saham.

Jadi sebelum berinvestasi saham atau berstatus sebagai investor, ada baiknya memelajari soal investasi saham ini, apa itu untung dan apa itu rugi dari berinvestasi saham ini. Terpenting, jangan juga tertipu dengan ajakan orang akan ‘investasi bodong’. Berinvestasi apapun itu, termasuk saham, harus berwawasan. Tanpa itu, maka kamu sebagai investor jadi mudah dikelabui, buta analisis, buta strategi dan rentan dengan kerugian. Semoga TIDAK demikian!

Ok, sudah siap menjadi calon investor?

5 Tips Belajar Hingga Mahir Berinvestasi Saham

1. Kamu sebagai calon investor harus tertarik belajar tentang bidang ekonomi, perdagangan, dan apa itu pasar modal serta apa saja yang ada di sana secara detail. Banyak belajar, cari tahu, dan menambah wawasan dari buku, pakar pasar, dan selalu update dengan perkembangan nilai investasi apapun, termasuk saham;

2. Kemudian pelajari tentang Pasar Modal, termasuk tentang investasi saham. Kamu sebagai investor harus bisa membaca grafik saham, cermat dengan analisa dan strategi, membaca laporan keuangan, dan menambah wawasan tentang latar belakang perusahaan yang sedang menawarkan sahamnya kepada publik. Pelajari apa yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai sumber utama tentang investasi saham;

3. Melihat kemampuan kondisi keuanganmu. Uang investasi biasanya uang lebih dari yang kamu punya. Jangan mengutak-atik uang utama untuk kehidupan setiap hari. Jadi harus komit untuk 

Menyisihkan uang lebih itu setiap bulan untuk investasi, yakni sekitar 10% dari pendapatan kamu setiap bulan;

4. Sebelum berinvestasi saham di sebuah perusahaan, maka pelajari tentang perusahaan itu, misi dan visi, sekaligus tujuan kamu berinvestasi di sana. Investasi saham idealnya dilakukan dalam jangka panjang, minimal 5 tahun hingga lebih. Pilih broker atau sekuritas berpengalaman, terdaftar di OJK, dan selalu memberi saran dan strategi bagus untuk investasi sahammu;

5. Baik, jika merasa sudah Mahir Saham, kamu bisa membeli saham-saham unggulan yang di tawarkan dan masuk  sebagai 45 Daftar Saham Pilihan, atau Indeks LQ45. Harga per lembar saham bisa beragam, dari yang murah ratusan perak sampai puluhan ribu rupiah selembarnya.

Penutup 

Jadi jika kamu giat belajar dan akhirnya Mahir Saham, maka kamu akan lebih percaya diri untuk terus berprofesi sebagai investor. Profesi ini bisa menjadi pekerjaan utama, atau sekedar sambilan namun menguntungkan. Oya perlu diingat, tentu kamu akan mengalami masa-masa naik dan turun nilai saham, ada harga tetap, bahkan rugi. Semua ada waktunya. 

Terpenting, kamu tetap mau belajar dan rajin melihat perkembangan situasi dan kondisi terkini di Indonesia dan dunia, serta wawasan akan investasi lainnya selain saham.

Tags: mahir saham, saham, investasi, emas saham, emas, belajar, menabung, uang, bursa, investor, rugi, untung, BEI, OJK, Indonesia, dunia.