Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Investasi, Saham, dan Cara Beli Saham Bagi Pemula

Beli Saham Mandiri


Kini, kegiatan investasi memang semakin digandrungi. Banyak orang tertarik untuk berinvestasi sehingga mulai mencari tahu cara beli saham mandiri. Sayangnya, masih banyak juga yang tidak mengerti seputar saham dan investasi itu sendiri serta cara jual-belinya.

Maka, ketahui dulu, apa itu investasi?

Investasi merupakan sebuah kegiatan penanaman modal atau dana dengan tujuan mendapatkan untung di masa yang akan datang. Modal yang dimaksud ini bisa berupa uang, benda, atau aset berharga lainnya. Modal atau aset berharga tersebut nantinya ditempatkan pada suatu lembaga, pihak, atau instrumen tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Sederhananya, investasi merupakan salah satu jalan untuk mewujudkan tujuan seseorang berkaitan dengan finansial. 

Tujuan seseorang membeli barang investasi bukanlah untuk dikonsumsi, melainkan untuk dipergunakan di masa mendatang. Akan tetapi, perlu kesabaran saat seseorang memutuskan terjun ke dalam dunia investasi. Sebab, investasi bukanlah cara cepat untuk menjadi kaya. Seorang investor perlu teguh dalam berkomitmen dan bersabar ketika pasar investasi mengalami fluktuasi.

Bila ditinjau dari segi lama waktunya, investasi dibagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya yaitu investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. 

Terdapat beberapa opsi instrumen pula dalam investasi. Tentunya dengan berbagai risiko yang berbeda-beda. Seperti saham, obligasi, dan reksadana. Salah satu instrumen yang paling digemari adalah investasi jenis saham.

Lalu, apa itu saham? Saham merupakan tanda kepemilikan modal seseorang maupun sebuah Badan Usaha dalam suatu perusahaan. Secara sederhana, saham adalah bukti bahwa seseorang memiliki bagian modal dari perusahaan. Pemilik saham tersebut berhak mendapatkan dividen, keuntungan pemegang saham, berdasarkan jumlah yang dimilikinya.

Namun, perlu diketahui jika saham termasuk ke dalam salah satu investasi yang memiliki risiko cukup tinggi. Calon investor saham amat disarankan untuk mempelajari saham secara mendalam agar terhindar dari kerugian, seperti menganalisis saham dengan baik dan benar. 

Sejalan dengan risiko tinggi tersebut, investasi saham juga dapat memberikan timbal balik yang tinggi. Entah itu dari segi dividen atau kenaikan harganya. 

Naik-turunnya harga saham disebabkan oleh berbagai faktor. Di antaranya seperti bergantung pada pasar dan kinerja sebuah perusahaan itu sendiri.

Jika seseorang ingin memiliki saham suatu perusahaan, maka sudah tentu ia harus membelinya terlebih dahulu. Tempat atau sarana jual-beli saham tersebut dikenal dengan pasar modal.

Tidak ada persyaratan rumit dan khusus dalam melakukan investasi jenis saham. Asalkan sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk, investasi saham dapat dilakukan. 

Lalu, bagaimana cara beli saham bagi pemula? Bagi yang baru memulai investasi, jangan khawatir. Berikut ini cara beli saham mandiri bagi pemula.

Pertama, dokumen yang perlu dipersiapkan antara lain KTP, NPWP (jika memiliki NPWP), materai, dan buku tabungan.

Kedua, mendaftar ke kantor perusahaan sekuritas atau melalui online menggunakan aplikasi yang disediakan oleh perusahaan sekuritas. Daftar perusahaan sekuritas Indonesia bisa dicek di situs Bursa Efek Indonesia.

Ketiga, mengisi formulir pendaftaran yang disediakan. Ingat, mendaftar sebagai investor pasar modal, ya.

Keempat, perlu diketahui bahwa terdapat ketentuan bahwa dana awal perlu disetorkan ke nomor rekening dana investor.

Kelima, terkait besaran dana awalnya, perlu diperhatikan ketentuan dari setiap perusahaan sekuritas itu berbeda, ya. Jadi jangan menyamaratakan.

Keenam, perusahaan sekuritas tersebut akan memberikan akses kepada investor seperti PIN, kata sandi, dan nama pengguna untuk dapat masuk ke akun dan melakukan transaksi jual-beli saham.

Ketujuh, investor dapat langsung melakukan pembelian saham sekuritas ketika pendaftaran sudah selesai. Namun, perlu diingat bahwa pembelian dilakukan di jam bursa, ya.

Rekening Dana Investor dan rekening sekuritas itu berbeda, ya. Keduanya rekening terpisah. RDI ialah rekening yang menggunakan nama investor, sementara rekening sekuritas atas nama sekuritas itu sendiri. Investor menggunakan rekening tersebut untuk membeli atau menjual saham.

Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan dalam membeli saham antara lain biaya transaksi, harga saham dan jumlah yang akan dibeli.

Itu dia ulasan tentang cara beli saham secara mandiri. Mengingat saham adalah instrumen investasi berisiko tinggi, selalu berhati-hati, ya!

Posting Komentar untuk "Pengertian Investasi, Saham, dan Cara Beli Saham Bagi Pemula"