Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lanjutan Langkah-Langkah Memulai Bisnis Online di Tahun 2024 – Part 2│2– Pemula


Melanjutkan Artikel sebelumnya mengenai Bagaimana Langkah Memulai Bisnis Online di Tahun 2024, saya harap sobat sudah mengetahui 4 langkah pertama ketika sobat ingin memulai bisnis online. Setelah sobat mencari tahu apa kebutuhan pasar, memilih bidang bisnis yang akan sobat tekuni, menyiapkan perlengkapan bisnis dan menentukan nama bisnis, sobat harus mengetahui langkah selanjutnya.

Menciptakan Logo dan Tag Line Bisnis

Suatu hal yang biasanya kebanyakan orang ingat dari suatu bisnis adalah logo dan Tagline bisnis tersebut. Contoh sebagian besar sobat pembaca pasti ingat seperti apa Logo dan Tagline dari Mcdonald kan? Logo Menyerupai huruf “M” berwarna kuning dengan tagline “I ‘m Lovin’ it”. Nah inilah sebab kenapa menentukan Logo dan Tagline bisnis sobat merupakan hal yang penting dalam memulai suatu bisnis. Logo dan Tagline bisa dianggap identitas utama dari suatu bisnis. Karena mempunyai pengaruh besar terhadap bisnis sobat, maka membuatnya pun tidak bisa asal-asalan.

Berikut ini tips singkat dalam menentukan tagline bisnis sobat (baca pelan dan pahami) :

  1. Gunakan kata yang singkat agar tagline mudah diingat dan cepat dikenali.
  2. Menggambarkan apa keuntungan yang akan didapat pelanggan dari bisnis sobat.
  3. Tampilkan perbedaan dengan pesaing lain dengan tunjukan apa kelebihan bisnis sobat.
  4. Mengandung kesan yang positif

Berikut yang perlu sobat perhatikan dalam membuat logo untuk bisnis sobat :

  1. Perhatikan logo bisnis pesaing dan pastikan logo bisnis sobat harus berbeda dan lebih baik dari pesaing.
  2. Tentukan pesan yang ingin disampaikan melalui logo.
  3. Logo sebaiknya dibuat simpel dan fungsional di berbagai media dan ukuran.
  4. Desain logo selaras dengan nama bisnis anda. Bayangkan saja, misal jika nama perusahaan sobat mengandung unsur klasik, maka sebaiknya logo dibuat klasik juga.
  5. Perhatikan warna pada logo, karena warna memilika makna.
  6. Jangan lupa untuk berdiskusi dengan pakar desain.

Memahami Tulisan yang Menjual

Hal yang membedakan bisnis online dengan bisnis offline adalah bagaimana kita mengenalkan produk pada calon pembeli. Jika dalam bisnis offline produk dapat secara langsung dilihat, disentuh, dirasakan, diraba. Sedangkan dalam bisnis online, kita hanya dapat menampilkan gambar dan tulisan. Selain itu para calon pembeli online melakukan pencarian di search engine google dengan menggunakan keyword atau kata kunci tertentu sesuai dengan kebutuhan mereka. Maka dari itu tulisan memiliki peranan penting dalam bisnis sobat, ditunjang dengan foto dan video produk tentunya.

Dalam memulai bisnis online, sobat harus mampu membuat calon pembeli paham bahwa sobat menawarkan sesuatu untuk mereka, sesuatu yang membantu memenuhi kebutuhan mereka. Sobat bisa tawarkan melalui website, blog, social media atau marketplace. Tuliskan semua sejelas-jelasnya, semenarik mungkin, detail dan mengundang para calon pembeli agar berinteraksi. Kemudian dukung dengan tampilan yang sesuai.

Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam menulis deskripsi bisnis secara efektif :

  1. Buatlah headline bisnis sobat yang dapat memikat pelanggan.
  2. Tunjukan bahwa produk sobat dapat mengatasi masalah.
  3. Cantumkan testimoni pelanggan. Langkah awal adalah dengan mencari teman, keluarga atau orang sekitar kemudian memberikan produk sobat secara gratis dan meminta testimoni dari mereka.
  4. Bahas sedetail mungkin mengenai produk sobat dan manfaatnya. Buatlah tulisan yang informatif,
  5. Buatlah penawaran menarik, misal diskon atau bonus.
  6. Berikanlah jaminan atau garansi untuk memberikan rasa aman kepada pembelanja online.

Mengenal Istilah-Istilah dalam Bisnis Online

Berikut ini beberapa istilah dalam bisnis online, sobat juga bisa mencari lebih banyak di search engine google :

  1. BNIB (Brand New In Box). Produk masih berada di dalam box / teersegel, belum pernah dibuka bahkan digunakan.
  2. BNWB (Brand New Without Box). Produk adalah barang baru tetapi tidak dalam kemasan / box, produk ini biasanya diragukan calon pembeli dan biasanya harga akan lebih murah.
  3. COD (Cash on Delivery). Sistem pembayaran dilakukan di tempat, atau akan dibayar saat barang sudah sampai di rumah pembeli atau ditangan pembeli saat pertemuan.
  4. KW (Tidak ori/Barang tiruan). Artinya kualitas produk berbeda dengan barang original/asli.
  5. REKBER (Rekening Bersama). Pembayaran dilakukan melalui rekening pihak ketiga yang disepakati. Hal ini bertujuan untuk membuat pembeli merasa aman dalam bertransaksi online.

Melakukan Riset Secara Online Agar Target Lebih Akurat

Menentukan produk apa yang akan sobat jual secara online tentunya dapat dilakukan dengan melakukan sebuah riset. Berikut langkah-langkahnya :

  1. Gunakan Google Trends untuk mengetahui data tren terkini dari apa yang ingin sobat cari.
  2. Melakukan riset di marketplace produk apa yang sedang meningkat pembeliannya.
  3. Melakukan riset dengan cara memantau Media online dan Media Social.
  4. Gunakan jasa survey online untuk melakukan riset pasar.

Perbedaan Produsen, Marketer, Reseller atau Dropship Online?

Dalam bisnis online terdapat beberapa tingkatan seperti Produsen, Marketer, Reseller dan Dropshiper. Sobat harus mengetahui perbedaan dari istilah-istilah tersebut. Berikut penjelasannya :

  1. Produsen. Produsen adalah penghasil suatu produk / Kreator Produk sekaligus penjual. Ini adalah tingkatan yang paling kompleks. Dalam tingkatan ini sobat harus memiliki kemampuan baik itu skill, manajemen, keuangan, modal, komunikasi, strategi dan wawasan yang luas. Hal tersebut bisa diatasi dengan mencari bantuan atau kerja sama dengan pihak lain untuk melakukan itu semua, sehingga produsen dapat tetap fokus untuk hanya melakukan produksi.
  2. Marketer. Berafiliasi dengan produsen yang memiliki produk, marketer adalah seseorang yang fokus untuk pemasaran produk dari produsen tersebut. Seorang marketer dituntut untuk memiliki ide-ide cemerlang dan melakukan terobosan dalam pemasaran produk serta harus memiliki koneksi yang luas. Tugas utamanya adalah membantu memasarkan dan mengenalkan produk dari produsen secara luas.
  3. Reseller. merupakan pelaku bisnis, penyalur produk dari produsen. Mereka membeli produk dari produsen, menyimpan digudang dan memasarkan produk tersebut, baik dibantiu oleh seorang marketer maupun oleh reseller sendiri.
  4. Dropshiper. Hampir sama dengan reseller, hanya saja tidak dapat memastikan atau memantau ketersediaan barang karena tidak menyimpan stok. Produk langsung dikirim dari gudang produsen. Bisnis sebagai dropshiper ini adalah bisnis online paling mudah dan murah, sebab tidak perlu keluar modal besar.

Nah sekian tulisan dari saya sobat. Sudah saya uraikan secara singkat mulai dari part 1 mengenai bagaimana cara memulai bisnis online. Saya harap sobat dapat memulai bisnis online sobat dengan panduan singkat yang sudah saya uraikan. Ditunggu tulisan saya yang lainnya ya. Salam sukses ya sob.

Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Lanjutan Langkah-Langkah Memulai Bisnis Online di Tahun 2024 – Part 2│2– Pemula"